Agen-Agen Sosialisasi


Hello Guys, Welcome Back in yaudahkasideh blog. Hasyiap, kali ini kita ngomongin tentang Agen-Agen Sosialisasi and tanpa berlama lama, Yaudahkasideh!!!


Hasil gambar untuk keluarga

Ingatkah anda pada waktu kecil?,kepada siapakah anda awalnya bersosialisasi?,pasti pada umumnya jawabannya adalah keluarga. Keluarga bisa termasuk kedua orang tua kita,Bibi,Paman,Saudara Kandung,dan lain-lain. Namun tentunya pada saat pertama kali biasanya pasti kedua orang tua kita bukan?. Nah,keluarga tadi yang kita bahas sebagai awal dari kita bersosialisasi merupakah salah satu dari Agen Sosialisasi. Lantas,apakah ada agen sosialisasi lain selain keluarga?,jawabanya ada. Agen bersosialisasi ini akan menjadi penentu dari sikap dan kepribadian kita di masa depan. Jika agen sosialisasi yang bersosialisasi dengan kita membawa sikap postiif,maka kita pun akan menjadi pribadi yang positif,sebaliknya jika agen sosialisasi kita membawa sikap negatif,maka kita pun akan menjadi pribadi yang negatif. Nah,anda ingin tahu kah siapa-siapa saja yang menjadi agen sosialisasi kita?,nah berikut artikel yang sudah saya siapkan dibawah ini :


Agen-Agen Sosialisasi
Dalam Sosiologi,pihak-pihak yang melaksanakan sosialisasi disebut sebagai agen atau media sosialisasi. Menurut Fuller dan Jacobs ada 4 agen sosialisasi yang melaksanakan proses sosialisasi utama. Keempat agen tersebut adalah Keluarga,teman sebaya atau sepermainan,sekolah,dan media massa.

1.Keluarga


Hasil gambar untuk keluarga
Keluarga merupakan pembentuk awal kepribadian seseorang

Tentu saat kita lahir,yang pertama kali kita lihat adalah kedua orang tua kita. Orang Tua termasuk dalam keluarga. Agen Sosialisasi berupa keluarga ini memiliki peran yang sangat penting,sebab keluarga merupakan tempat pertama pembentuk kepribadian seseorang. Apalagi,seorang anak sangat bergantung pada keluarga terutama orang tua,sehingga anak akan cenderung mengikuti apa yang dididik oleh orang tuanya. Anak akan mempelajari perilaku,sikap,keyakinan,cita-cita,serta nilai dalam masyarakat. Contoh,orang tua yang mendidik anaknya dengan disiplin dan tanggung jawab,akan menghasilkan kepribadian anak yang juga disiplin dan tanggung jawab,namun pengaruh orang tua yang sangat dominan tidak jarang dapat menimbulkan penyalahgunaan kekuasaaan orang tua terhadap anaknya sendiri seperti penganiyaan.

2.Kelompok Sebaya atau Teman sepermainan

Hasil gambar untuk teman
Bimbinglah anak untuk mencari teman yang berperilaku baik

Setelah seorang anak dapat berjalan,bercerita,berbicara,dan berpergian,ia mulai akan bertemu dan melakukan interaksi dengan teman sebayanya,yang biasanya berasal dari keluarga lain. Pada tahap ini anak memasuki fase Game stage,dimana seorang anak mulai mempelajari aturan tentang peran orang-orang yang kedudukannya sederajat. Seorang anak bisa terpengaruh dengan teman sepermainanya,yang berasal dari keluarga lain,jadi bimbinglah seorang anak untuk berteman dengan anak dari keluarga baik-baik,namun bukan berarti teman dari keluarga yang kurang baik dijauhi,justru bantulah mereka agar dapat menjadi anak yang berbeda dari orang tuannya. Dengan bermain,seorang anak mulai mengenal nilai-nilai keadilan,solidaritas,toleransi. Contoh ,bermain dengan teman tidak boleh curang

3.Sekolah

Hasil gambar untuk sekolah
Sekolah memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian

 Sekolah merupakan agen sosialisasi yang sangat penting. Sebab disini seseorang akan mempelajari apa yang tidak diajarkan dalam keluarga maupun teman sepermainannya. Sekolah akan mempersiapkan peran untuk seseorang dimasa mendatang saat ia tidak bergantung lagi kepada orang tuannya. Disekolah seorang anak tidak hanya akan mempelajari pengetahuan dan keterampilan,tetapi juga mempelajari apa itu kedisiplinan,kemandirian,tata tertib,dan tanggung jawab. Berbeda dengan lingkungan di rumah (Keluarga),disekolah seorang anak cenderung tidak di beri kebebasan dirumah,sebab di sekolah mempunyai aturan-aturan sendiri,yang tidak ada dirumah. Maka dari itu peran dari sekolah sangat penting dalam membentuk kepribadian seseorang dimasa mendatang.

4.Media Massa

Hasil gambar untuk televisi
Ajaklah anak untuk menonton acara-acara yang berkualitas

 Dan agen sosialisasi yang terakhir Media Massa. Media Massa dibagi menjadi 2 yaitu Media Cetak dan Media Elektronik. Media Massa merupakan agen sosialisasi yang menjangkau banyak orang. Anak-anak akan sangat tertarik terhadap media massa seperti televisi. Anak-anak akan mengikuti apa yang dilihatnya atau didengarnya dalam media massa (baik media apapun itu) . Contoh jika seorang anak menonton film yang berisi kekerasan besar kemungkinan,seorang anak itu akan mengikuti apa yang dilihatnya difilm tersebut. Maka sebaiknya perhatikan anak anda dalam menggunakan media massa,sebab jika ia salah melihat atau mendengar media massa bisa fatal akibatnya.

Pesan-pesan yang dipelajari dari tiap Agen Sosialisasi bisa saja berbeda. Contoh jika dikeluarga seorang anak dilarang merokok,bisa jadi diteman sepermainanya merokok adalah hal yang biasa. Maka dari itu jika pesan-pesan yang disampaikan tiap-tiap agen sosialisasi sepadan,maka proses pembentukan kepribadian akan berjalan dengan lancar,sebaliknya jika pesan-pesan dari tiap agen sosialisasi saling bertentangan,maka bisa jadi seseorang akan merasa kebingungan dalam menentukan mana yang akan diikutinya. Jadi,sebaiknya tetap berikan bimbingan agar seorang anak dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.

Nah,itu tadi dia penjelasan mengenai agen-agen sosialisasi. Semoga dengan adanya artikel ini,dapat membantu anda dalam memahami agen-agen sosialisasi. Terima Kasih telah mengunjungi blog ini,dan jangan lupa nantikan postingan menarik dari kami selanjutnya :D



















Sumber Gambar : Google.com
Baca artikel lain tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar