Tujuan Sistem Informasi Manajemen


Hello Guys, Welcome Back in yaudahkasideh blog. Hasyiap, kali ini kita ngomongin tentang Tujuan Sistem Informasi Manajemen and tanpa berlama lama, Yaudahkasideh!!!


Tujuan Sistem Informasi Manajemen adalah menghasilkan informasi yang berguna bagi manajemen. Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem informasi yang terkomputerisasi untuk mengelola semua data dan informasi yang berhubungan dengan perusahaan untuk dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan.
tujuan sistem informasi manajemen
Tujuan Sistem Informasi Manajemen

Tujuan Sistem Informasi Manajemen 

Simpel saja, sesuai namanya, sistem informasi manajemen tujuan utamanya adalah menghasilkan INFORMASI.

Informasi yang bagaimana ?
Informasi untuk siapa ?
Untuk apa informasi tersebut ?

Secara umum, sistem informasi manajemen bertujuan untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan.

Informasi yang dihasilkan adalah informasi yang punya nilai guna bagi pemakainya. Bermanfaat bagi pembacanya. Suapaya informasi mempunyai nilai guna, informasi haruslah relevan, akurat dan tepat waktu.

Kekurangan salah satu diantaranya mengakibatkan informasi akan berkurang nilainya. Contohnya manajer pemasaran ingin mengetahui jumlah pengeluaran promosi dan penjualan tapi diberikan informasi tentang biaya produksi. Maka informasi tersebut tidak relevan. Tidak berguna bagi manajemen pemasaran.

Siapa pengguna informasi tersebut?


Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen akan digunakan oleh berbagai pihak yang membutuhkan. Terutama pihak manajemen perusahaan, mulai dari manajemen lapisan bawah, menengah hingga manajemen puncak.

Tidak menutup kemungkinan informasi juga dibutuhkan oleh pihak internal lainnya seperti karyawan dan pihak eksternal perusahaan seperti pemerintah, pemegang saham, kreditur dan masyarakat.

Informasi yang dihasilkan SIM akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Mulai dari keputusan perencanaan, pengendalian, evaluasi dan perbaikan terhadap apa yang telah dijalankan.

Contohnha informasi mengenai biaya produksi yang dibutuhkan oleh bagian produksi. Manajer bagian produksi tentu akan memanfaatkan informasi tersebut untuk mengevaluasi kinerjanya, menyusun rencana kerja kedepan atau melakukan perbaikan kinerja.

Misalnya pada laporan SIM ternyata ada beberapa bagian yang mengakibatkan biaya produksi membengkak, tidak efisien. Manajer bagian produksi tentu akan merespon dan mengambil tindakan supaya bagian yang tidak efisien tersebut dievaluasi dan dicarikan solusi.

Sistem informasi manajemen yang bagus bahkan bisa meminimalkan biaya dan memaksimalkan pendapatan perusahaan.

Manajemen pada tingkatan yang lebih atas tentu akan membaca informasi yang dihasilkan dari perspektif yang berbeda sesuai dengan kepentingannya. Tujuan utamanya adalah memaksimalkan kinerja perusahaann.

Bahwa dengan adanya sistem informasi manajemen, manajemen perusahaan bisa mengambil keputusan mengenai perencanaan bisnis, menentukan strategi, melakukan evaluasi dan mengambil tindakan perbaikan dengan efektif dan efisien.

Tambahan:

Tujuan Teknis Sistem Informasi Manajemen

Secara teknis, sistem informasi manajemen mempunyai tujuan untuk mengumpulkan data, mengolah data dan menyajikan informasi hasil pengolahan data.

# Mengumpulkan Data

Sistem informasi manajemen bertujuan untuk mengumpulkan data data yang ada yang bisa berpengaruh pada kondisi perusahaan. Semua data yang berasal dari kegiatan internal perusahaan bahkan dari eksternal perusahaan. Seperti data transaksi perusahaan, data operasional, agenda dan kegiatan perusahaan.

# Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan akan diproses dan dioleh menjadi informasi. Pengolahan data ini bisa meliputi penyortiran data/menyeleksi data, merangkum data, mengelompokkan data dan membuat perhitugan sehingga muncullah data akhir yang menjadi informasi manajemen yang berguna.

# Penyajian Informasi

Informasi yang telah dihasilkan dari pengolahan data harus disajikan kepada pihak pihak yang membutuhkan informasi tersebut. Informasi yang disajikan harus mudah dibaca oleh penggunanya agar pesan yang ingin disampaikan bisa tersalurkan.

Informasi yang sajikan harus relevan, akurat dan dalam waktu yang tepat agar bisa menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen.

Ketiga tahapan dan tujuan teknis tersebut umumnya dilakukan secara terkomputerisasi. Menggunakan teknologi yang kekinian sehingga proses sistem informasi manajemen bisa lebih cepat, akurat, efektif dan efisien.

Walaupun komputer bukanlah syarat mutlak dalam sebuah sistem informasi manajemen, namun pada prakteknya sistem informasi manajemen yang baik hampir semuanya menggunakan bantuan komputer dan teknologi informasi terkait.

Baca artikel lain tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar