Penjelasan Arti Lambang / Logo Kabupaten Asahan


Hello Guys, Welcome Back in yaudahkasideh blog. Hasyiap, kali ini kita ngomongin tentang Penjelasan Arti Lambang / Logo Kabupaten Asahan and tanpa berlama lama, Yaudahkasideh!!!


Arti Lambang / Logo Kabupaten Asahan
Lambang berbentuk perisai atau tameng menggambarkan kesiapsiagaan rakyat Asahan dalam melindungi Daerah dan Tanah Air dari serangan musuh.

Sudut-sudut bersegi lima, warna kuning emas, melambangkan kehidupan Pancasila di AsahanTujuh belas buah padi dan 8 buah kapas dan 45 helai daun sirih tersusun adalah melambangkan ciri khas jiwa dan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945.

Lingkaran padi, bunga kapas dan daun sirih berbentuk tanduk kerbau adalah menggambarkan kerukunan hidup suku-suku yang berdiam di Asahan.

Serumpun rumput Asahan yang spesifik mencerminkan adanya suku-suku bangsa di Asahan.

Empat buah bukit-bukit pegunungan adalah tempat rakyat bergerilya dimasa perang kemerdekaan mempertahankan Republik Indonesia di Asahan dan perlambang kehidupan daerah Asahan dengan 4 tetangga Kabupaten.

Rantai berangkai 5 adalah dasar perikemanusiaan dan persatuan rakyat Asahan.

Roda bergigi 5 melambangkan rakyat Asahan mempunyai keterampilan kerja dibidang pertanian, perkebunan dan pembangunan daerahnya.

Laut biru yang bergaris 3 gelombang ombak melambangkan daerah Asahan terdiri dari dataran tinggi, dataran rendah dan pantai sebagai sumber kehidupan rakyat Asahan.

Ikan dan kelapa adalah sumber penghasilan pokok rakyat daerah Asahan dan pembinaan hari depannya.

Pita selendang Asahan melambangkan keindahan, kebudayaan dan adat istiadat Asahan yang spesifik.

Tugu dalam bentuk bambu runcing dan kolam melambangkan perjuangan rakyat Asahan dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan RI Pancasila.

Kerang di pangkal tugu melambangkan kehidupan kenelayanan pengorbanan dan kemasyhurannya.

Bagian atas lambang diletakkan semboyan “Rambate Rata Raya” artinya kerja keras bersama untuk menuju masyarakat adil dan makmur.

PENGERTIAN WARNA:

Merah, artinya berani, dinamika, cinta tanah air.

Putih, artinya kebenaran, kesucian dan perdamaian.

Hitam, artinya kokoh – teguh.

Hijau tua, artinya keagamaan, kemakmuran, kekeluargaan dan kegotongroyongan.

Biru, artinya kesetiaan.

Kuning, artinya berbudi, intelegensi, keluhuran dan kesejahteraan. Baca juga: Jenis Ban pada Balapan MotoGP
Baca artikel lain tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar