Pengertian dan Fungsi Zat Makanan dan Zat Aditif


Hello Guys, Welcome Back in yaudahkasideh blog. Hasyiap, kali ini kita ngomongin tentang Pengertian dan Fungsi Zat Makanan dan Zat Aditif and tanpa berlama lama, Yaudahkasideh!!!


Manusia tentu membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Menurut beberapa peneliti, manusia hanya dapat bertahan selama 2 bulan tanpa adanya makanan. Maka dari itu, makanan sangat penting bagi manusia. Didalam makanan terdapat zat-zat makanan yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai zat-zat yang ada pada makanan.
 

A.Pengertian Zat Makanan
Zat makanan adalah zat yang kita butuhkan agar dapat bertahan hidup. Zat makanan terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air

B.Fungsi Zat Makanan
Berdasarkan Fungsinya, zat makanan dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
  • Zat Tenaga : Merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai sumber maupun penghasil energi. Zat makanan yang termasuk kedalam zat tenaga adalah Karbohidrat dan lemak
  • Zat Pembangun : Merupakan zat makanan yang berguna untuk pertumbuhan, perkembangan, dan memperbaiki sel-sel tubuh yang telah rusak. Zat makanan yang termasuk kedalam zat pembangun adalah Protein dan beberapa mineral
  • Zat Pengatur : Merupakan zat makanan yang memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh serta proses-proses metabolisme dan biologis tubuh. Zat makanan yang termasuk kedalam zat pengatur adalah Protein, mineral, dan air.

C.Jenis-jenis Zat Makanan

Zat makanan yang dibutuhkan oleh manusia dibagi menjadi 6 jenis yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai keenam jenis zat makanan tersebut

1.Karbohidrat
Karbohidrat adalah zat makanan yang menjadi sumber energi paling utama bagi manusia. Selain menjadi sumber energi utama bagi manusia, karbohidrat juga memiliki fungsi lainnya yaitu sebagai pembentuk protein dan lemak serta menjaga keseimbangan kandungan asam dan basa yang ada didalam tubuh. Karbohidrat sendiri merupakan senyawa majemuk yang tersusun atas unsur C, H, dan O. Karbohidrat dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut :
  • Monosakarida (1 molekul gula/C(6)H(12)O(6)) : Glukosa, Fruktosa, dan Galaktosa
  • Disakarida (2 molekul gula/C(12)H(22)O(11)) : Sukrosa, Laktosa, dan Maltosa
  • Polisakarida (Banyak molekul gula/(C(6)H(10)O(5))(n)) : Selulosa, Glikogen, Pektin, dan Lignin
Contoh bahan makanan yang mengandung karbohidrat adalah : Beras, Jagung, Umbi-umbian

2.Protein
Protein adalah kumpulan rangkaian dari asam amino. Protein tersusun atas unsur C, H, O, N, kadang-kadang juga S, dan P. Didalam tubuh manusia protein merupakan zat makanan yang sangat penting, karena memiliki banyak fungsi yaitu sebagai berikut :
  • Sebagai sumber energi
  • Zat Pembangun
  • Zat yang berguna untuk pertumbuhan
  • Zat yang berfungsi untuk mengganti sel-sel yang rusak
  • Sebagai pembentuk enzim, hormon, dan antibodi
Berdasarkan sumbernya protein dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
  • Protein Hewani : Merupakan protein yang bersumber dari hewan. Contoh : Daging, ikan, telur, susu, keju, dan lain-lain
  • Protein Nabati : Merupakan protein yang bersumber dari tumbuhan. Contoh : Berbagai jenis kacang-kacangan.
Jika protein didalam tubuh berlebih, maka tidak dapat disimpan oleh tubuh dan harus dibuang. Sedangkan jika kekurangan protein maka dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti busung lapar, anemia, kwarshiorkor, dan radang kulit.

3.Lemak (lipid)
Sama seperti karbohdirat, lemak juga merupakan salah satu zat makanan yang dapat menghasilkan energi bagi tubuh. Lemak tersusun atas unsur yang sama dengan karbohidrat yaitu C, H, dan O. Berdasarkan sumbernya, lemak juga dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
  • Lemak Hewani : Merupakan lemak yang bersumber dari hewan. Contoh : Daging, ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
  • Lemak Nabati : Merupakan lemak yang bersumber dari tumbuhan. Contoh : Kacang, Kelapa, Kedelai, jagung, dan lain-lain 
Selain sebagai penghasil energi, lemak juga dapat berfungsi untuk melarutkan vitamin A, D, E, K; pembangunan bagian tubuh tertentu, pelindung alat-alat dalam, dan pelindung tubuh dari suhu rendah. Maka dari itu orang yang memiliki banyak lemak lebih tahan terhadap cuaca dengan suhu rendah, dibandingkan dengan orang yang memiliki sedikit lemak.

4.Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang terdapat pada makanan yang mutlak diperlukan agar terjadi pertumbuhan yang normal walaupun dalam jumlah kecil. Vitamin bukanlah zat yang berfungsi sebagai sumber energi, melainkan zat makanan yang memiliki fungsi sebaagi zat pengatur. Vitamin terdiri dari banyak jenis, vitamin B dan C merupakan vitamin yang larut didalam air, sedangkan vitamin A, D, E, dan K merupakan vitamin yang larut didalam lemak. Berikut ini adalah jenis vitamin beserta fungsinya :



Jenis Vitamin
Fungsi Vitamin
A
Untuk menjaga kesehatan mata, hidung, mulut, pencernaan, dan sistem pembuangan air seni
B1
Untuk membantu metabolisme dan mengubah karbohidrat menjadi energi
B2
Untuk membantu pengeluaran energi dan menjaga kesehatan kulit, selaput lendir, serta susunan saraf
B3
Untuk mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi
B6
Untuk membantu berbagai macam reaksi enzim
Asam Folat
Untuk membantu produksi sel darah dan membantu mempertahankan susunan saraf
H
Untuk perantara metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
Asam Pantotenat
Untuk membantu metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
B12
Untuk membantu persenyawaan antara sel darah putih dengan sel darah merah. Serta membantu reaksi metabolisme
C
Untuk melindungi tubuh dari berbagai radikal bebas, serta mempercepat proses penyembuhan
D
Untuk kesehatan tulang dan gigi
E
Untuk mencegah dan mempertahankan selaput sel
K
Untuk pembekuan darah

Sumber utama vitamin dapat berasal dari sayuran dan buah-buahan. Maka dari itu anda tetap harus memakan sayuran dan buah-buahan meskipun dalam jumlah sedikit.

5.Mineral
Mineral adalah unsur-unsur anorganik yang terdapat didalam makanan dan minuman. Mineral dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan intensitas kebutuhannya yaitu :
  • Makroelemen : Mineral yang diperlukan dalam jumlah banyak seperti Ca, P, Na, K, Mg, dan S
  • Mikroelemen : Mineral yang diperlukan dalam jumlah sedikit seperti Fe, I, F, dan Zn
Mineral sendiri berfungsi sebagai zat pembangun, dan zat pengatur. Mineral dapat bersumber dari berbagai makanan seperti susu, garam, daging, dan lain-lain. Kekurangan mineral dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti kurangnya nafsu makan, muntah-muntah, diare kronis, gondok, anemia dan juga keringat yang berlebihan.

6.Air
Air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh manusia. Anda mungkin dapat hidup selama 2 bulan jika kekurangan makanan, namun anda tidak dapat hidup lebih dari 1 minggu. Karena tanpa air seluruh aktivitas mengangkut nutrisi keseluruh tubuh dapat terganggu. Berikut ini adalah fungsi dari air :
  • Sebagai alat untuk mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh
  • Mengangkut sisa metabolisme keluar dari tubuh
  • Sebagai media berbagai reaksi kimia dalam tubuh
  • Sebagai pelarut zat-zat tertentu.

Selain dari keenam zat tersebut, ada satu lagi zat makanan yang terbuat dari bahan kimia tambahan yang disebut sebagai zat aditif. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai zat aditif (NB : Aditif dengan adiktif berbeda jangan disamakan)

D.Zat Aditif
Zat aditif adalah bahan yang ditambahkan kedalam makanan dengan tujuan untuk menambah rasa, tekstur, tampilan, dan juga untuk mengawetkan makanan agar bertahan lama. Dibedakan menjadi 2 golongan yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan. Zat aditif dibagi menjadi 5 jenis yaitu :

1.Zat Pengawet
Zat Pengawet adalah zat aditif yang digunakan sebagai pengawet dalam makanan. Zat pengawet ini dapat memperlambat oksidasi yang dapat merusak makanan. Beberapa contoh zat pengawet yang umum digunakan adalah natrium benzoat, asam sitrat, kalium nitrat, dll. Terlalu banyak mengkonsumsi zat pengawet buatan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit serius

2.Zat Pewarna

Kunyit merupakan zat aditif alami pemberi warna kuning pada makanan
Zat Pewarna adalah zat aditif yang digunakan untuk memberikan warna pada makanan agar terlihat lebih menarik. Beberapa contoh zat pewarna adalah karmin yang akan memberikan warna biru, tartrazin yang akan memberikan warna kuning dan benzil violet yang akan memberikan warna ungu. Zat pewarna buatan jika dikonsumsi terus menerus juga dapat menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker

3.Zat Penyedap
Zat Penyedap adalah zat adiktif yang digunakan untuk menambah citarasa daripada makanan. Zat penyedap yang sangat sering digunakan adalah MSG (Monosodium Glutamat) anda dapat menemukan zat ini pada mie instan yang biasa anda konsumsi. Zat penyedap juga berbahaya bagi kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi dan dapat menyebabkan penyakit seperti sakit kepala, sesak napas, dan mudah lelah.

4.Zat Pemanis
Zat Pemanis adalah zat aditif yang digunakan untuk menambah rasa manis pada makanan atau minuman. Zat pemanis yang umum digunakan adalah sakharin yang lebih manis 500x dari gula. Inilah mengapa minuman kemasan dapat dijual dengan murah, karena memakai pemanis buatan.

5.Zat Pengharum
Zat Pengharum adalah zat aditif yang digunakan untuk memberikan aroma harum pada makanan. Beberapa contoh zat pengharum adalah amil asetat (pisang), okil asetat (jeruk), dan amil valerat (apel).

Nah, itu tadi penjelasan mengenai zat makanan dan zat aditif. Semoga dengan adanya aritkel ini para pembaca sekalian dapat mengetahui apa saja fungsi dari berbagai zat makanan yang biasa kita konsumsi. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D
Baca artikel lain tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar