Hello Guys, Welcome Back in yaudahkasideh blog. Hasyiap, kali ini kita ngomongin tentang Macam Model Kode Akun and tanpa berlama lama, Yaudahkasideh!!!
Dalam pencatatan transaksi perusahaan, perusahaan menggunakan banyak sekali akun, terutama pada perusahaan dengan skala besar. Oleh karena itu, dibuatlah pengelompokan akun agar akun lebih mudah dicari yang disebut dengan kode akun. Akun tersebut dikelompokkan sesuai dengan jenis akunnya, misal Aktiva, Hutang, Modal, Pendapatan, dan Beban. Adapun beberapa macam model kode akun seperti Numerial, Desimal, Mnemonik, serta campuran antara huruf dengan angka. Berikut ini adalah penjelasannya
A.Tujuan Pembuatan Kode Akun
Tentu pembuatan kode akun memiliki tujuan tertentu. Berikut ini adalah tujuan dibuatnya kode akun :
Adapun beberapa macam model kode akun adalah sebagai berikut :
1.Numerial
Kode Akun Numerial adalah kode akun yang menggunakan nomor/angka sebagai kode nya. Ada 3 cara dalam membuat akun dengan model Numerial yaitu :
a. Kelompok
Kode angka dibuat berdasarkan kelompok akun. Sebagai contoh :
Contoh 1 :
Kode akun : 2 1 1 1
Berikut adalah keterangannya :
Kode akun 1 1 1 1
Berikut adalah keterangannya :
Kode akun dengan angka dibuat menjadi blok berdasarkan kelompok akun. Antara lain aktiva, hutang, modal, beban, dan pendapatan. Contoh :
Kode nomor berurtan merupakan kode akun numerial yang disusun dengan nomor secara berurutan. Nomor yang digunkaan bisa dimulai dari 1, 100, 1000 atau sesuai dengan yang anda inginkan. Contoh :
2.Desimal
Metode ini memberikan kode berdasarkan kelompok dan sub kelompok atau jenis akun, yang dipisahkan dengan titik antara kelompok dan sub kelompok. Contoh :
3.Mnemonik
Metode ini merupakan pemberian kode akun dengan menggunakan huruf. Metode Mnemonik tidak jauh berbeda dengan metode numerial, hanya saja menggunakan huruf sebagai kodenya
4.Campuran Huruf dengan Angka
Metode ini merupakan gabungan dari metode numerial dan juga metode mnemonik. Sehingga, kode akun yang ditampilkan berupa campuran antara huruf dengan angka. Berikut adalah contohnya :
Nah, itu tadi penjelasan mengenai beberapa macam model yang dapat digunakan sebagai kode akun. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca sekalian agar lebih memahami metode dalam pembuatan kode akun. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D
Baca artikel lain tentang:
Akuntansi
Pengetahuan
A.Tujuan Pembuatan Kode Akun
Tentu pembuatan kode akun memiliki tujuan tertentu. Berikut ini adalah tujuan dibuatnya kode akun :
- Memudahkan dalam proses pengelompokan akun
- Membantu proses pencatatan akuntansi, karena dengan adanya kode akun, maka kita akan semakin mudah dalam mencari akun yang diinginkan
- Memudahkan dalam mengingat dan mempercepat pencatatan, karena kode akun telah mewakili nama-nama akun yang bersangkutan.
Adapun beberapa macam model kode akun adalah sebagai berikut :
1.Numerial
Kode Akun Numerial adalah kode akun yang menggunakan nomor/angka sebagai kode nya. Ada 3 cara dalam membuat akun dengan model Numerial yaitu :
a. Kelompok
Kode angka dibuat berdasarkan kelompok akun. Sebagai contoh :
- Kelompok aktiva dengan nomor 1
- Kelompok hutang dengan nomor 2
- Kelompok Modal dengan nomor 3
- Kelompok Pendapatan dengan nomor 4
- Kelompok beban dengan nomor 5
Contoh 1 :
Kode akun : 2 1 1 1
Berikut adalah keterangannya :
- 2 pada angka pertama menunjukkan kelompok akunnya yaitu Hutang (nomor 2 = hutang)
- 1 pada angka kedua menunjukkan golongan akunnya yaitu Hutang lancar (nomor 1 = hutang lancar)
- 1 pada angka ketiga menunjukkan sub golongan akunnya yaitu Hutang lancar non-persediaan (nomor 1 = non-persediaan)
- 1 pada angka keempat menunjukkan jenis akunnya yaitu Hutang Usaha (nomor 1 = hutang usaha)
Kode akun 1 1 1 1
Berikut adalah keterangannya :
- 1 pada angka pertama menunjukkan kelompok akunnya yaitu Aktiva (nomor 1 = aktiva)
- 1 pada angka kedua menunjukkan golongan akunnya yaitu Aktiva Lancar (nomor 1 = aktiva lancar)
- 1 pada angka ketiga menunjukkan sub golongan akunnya yaitu Aktiva lancar non-persediaan (nomor 1 = non persediaan)
- 1 pada angka keempat menunjukkan jenis akunnya yaitu Kas (nomor 1 = kas)
Kode akun dengan angka dibuat menjadi blok berdasarkan kelompok akun. Antara lain aktiva, hutang, modal, beban, dan pendapatan. Contoh :
- Kelompok Aktiva (nomor 100-199)
- Kelompok Hutang (nomor 200-299)
- Kelompok Modal (nomor 300-399)
- Kelompok Pendapatan (nomor 400-499)
- Kelompok Beban (nomor 500-599)
Kode nomor berurtan merupakan kode akun numerial yang disusun dengan nomor secara berurutan. Nomor yang digunkaan bisa dimulai dari 1, 100, 1000 atau sesuai dengan yang anda inginkan. Contoh :
Nomor Kode | Nama Akun |
101 | Kas |
102 | Piutang Usaha |
103 | Sewa Dibayar Dimuka |
104 | Perlengkapan |
105 | Peralatan |
201 | Hutang Usaha |
202 | Wesel Bayar |
301 | Modal |
302 | Prive |
2.Desimal
Metode ini memberikan kode berdasarkan kelompok dan sub kelompok atau jenis akun, yang dipisahkan dengan titik antara kelompok dan sub kelompok. Contoh :
Nama Akun | Kelompok | Sub Kelompok | Urutan | No. Kode |
Kas | Aktiva (1) | Aktiva Lancar (1) | 1 | 1.1.1 |
Perlengkapan | Aktiva (1) | Aktiva Lancar (1) | 4 | 1.1.4 |
Beban Gaji | Beban (5) | Beban Usaha (1) | 1 | 5.1.1 |
Beban Bunga | Beban (5) | Beban lain (3) | 1 | 5.3.1 |
3.Mnemonik
Metode ini merupakan pemberian kode akun dengan menggunakan huruf. Metode Mnemonik tidak jauh berbeda dengan metode numerial, hanya saja menggunakan huruf sebagai kodenya
Kelompok | Kode | Jenis Akun | Urutan | Kode Akun |
Aktiva | A | Kas | A | Aa |
Piutang Usaha | B | Ab | ||
Perlengkapan | D | Ad | ||
Peralatan | E | Ae | ||
Hutang | B | Hutang Usaha | A | Ba |
Hutang Iklan | C | Bc | ||
Modal | C | Modal | A | Ca |
Prive | B | Cb | ||
Pendapatan | D | Pendapatan Usaha | A | Da |
Pendapatan Sewa | B | Db | ||
Beban | E | Beban Gaji | A | Ea |
Beban Iklan | B | Eb |
4.Campuran Huruf dengan Angka
Metode ini merupakan gabungan dari metode numerial dan juga metode mnemonik. Sehingga, kode akun yang ditampilkan berupa campuran antara huruf dengan angka. Berikut adalah contohnya :
Kelompok | Kode | Jenis Akun | Urutan | Kode Akun |
Aktiva | A | Kas | 1 | A.1 |
Piutang Usaha | 2 | A.2 | ||
Perlengkapan | 4 | A.4 | ||
Peralatan | 5 | A.5 | ||
Hutang | B | Hutang Usaha | 1 | B.1 |
Hutang Iklan | 3 | B.3 | ||
Modal | C | Modal | 1 | C.1 |
Prive | 2 | C.2 | ||
Pendapatan | D | Pendapatan Usaha | 1 | D.1 |
Pendapatan Sewa | 2 | D.2 | ||
Beban | E | Beban Gaji | 1 | E.1 |
Beban Iklan | 2 | E.2 |
Nah, itu tadi penjelasan mengenai beberapa macam model yang dapat digunakan sebagai kode akun. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca sekalian agar lebih memahami metode dalam pembuatan kode akun. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar