Contoh Soal Laporan Keuangan Konsolidasi Net Aset


Hello Guys, Welcome Back in yaudahkasideh blog. Hasyiap, kali ini kita ngomongin tentang Contoh Soal Laporan Keuangan Konsolidasi Net Aset and tanpa berlama lama, Yaudahkasideh!!!


Bagaimana Cara membuat Laporan Keuangan Konsolidasi?

Setelah kita selesai bicara tentang teori basic, serta tetek bengek pengertian mengenai laporan keuangan konsolidasi atau penggabungan usaha.

Ada baiknya corat coret tentang contoh soal laporan konsolidasi

Contoh Soal Laporan Keuangan Konsolidasi

Contoh soal: Pengambilalihan Aset Bersih

PT Astrea (A) mengambil-alih Aset Bersih (net assets) PT Nick (N) dengan kas sebesar Rp 500.000. dengan asumsi nilai buku aset sama dengan harga pasar (Fair-Market Value).

Neraca ke-2 perusahaan sebelum terjadi proses akuisisi terlihat seperti ini:

PT Astrea Balance Sheet
Assets Liabilities and Equity
Cash 800.000 Current Liabilities 150.000
Account Receivable 300.000 Bonds Payable 500.000
Inventory 100.000
Common Stock 100.000
Equipment 150.000 Retained Earnings 600.000
Total 1.350.000 Total 1.350.000
PT Nick Balance Sheet
Assets Liabilities and Equity
Account Receivable 200.000 Current Liabilities 100.000
Inventory 100.000 Common Stock 200.000
Equipment 300.000 Retained Earnings 300.000
Total 600.000 Total 600.000


Dengan terjadinya akuisisi ini, PT Astrea (Parent Company) menjurnal:

Account Receivable 200
Inventory 100
Equipment 300
Current Liabilities 100
Cash 500

Karena nilai buku sama dengan nilai wajarnya, maka tak perlu dilakukan revaluasi juga tidak akan muncul goodwill yang harus di akui

Sehingga, Neraca setelah adanya konsolidasi PT Astrea (perusahaan induk) dan PT Nick menjadi nampak seperti:

PT Astrea Balance Sheet
Assets Liabilities and Equity
Cash 300.000 Current Liabilitis 250.000
Account Receivable 500.000 Bonds Payable 500.000
Inventory 200.000 Common Stock 100.000
Equipment 450.000 Retained Earning 600.000
Total 1.450.000 Total 1.450.000


Apakah laporan konsolidasi sesederhana itu ?
Iya, ini hanya basic saja untuk memudahkan pemahaman, tentu lebih banyak detail dan lebih kompleks lagi pada realisasinya.

Baca artikel lain tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar