Hello Guys, Welcome Back in yaudahkasideh blog. Hasyiap, kali ini kita ngomongin tentang Teori Masuknya Agama Hindu-Buddha ke Indonesia and tanpa berlama lama, Yaudahkasideh!!!
A.Masuknya Agama Hindu ke Indonesia
Agama Hindu diperkirakan para ahli masuk ke Indonesia pada awal abad masehi. Seperti yang kita ketahui, bahwa asal muasal agama Hindu adalah dari masyarakat India. Sehingga bangsa India tidak dapat lepas dari peran penyebaran Agama Hindu ke Indonesia. Ada 2 pendapat mengenai masuknya Agama Hindu ke Indonesia menurut para ahli yaitu :
- Bangsa Indonesia bersikap pasif : Menurut pendapat ini, para ahli mengatakan bahwa bangsa Indonesia hanya menerima saja pengaruh budaya yang datang dari India. Budaya India masuk ke Indonesia melalui kolonialisasi baik secara langsung maupun tidak langsung dari bangsa India. Ada 3 teori yang mendukung pendapat ini yaitu Teori Brahmana, Teori Ksatria, dan Teori Waisya.
- Bangsa Indonesia bersikap aktif : Menurut pendapat ini, para ahli mengatakan bahwa bangsa Indonesia sendiri lah yang mencari tahu serta menyebarluaskan agama dan juga budaya Hindu. Hal ini didasarkan pada bahwa bangsa Indonesia sudah sejak lama menjelajahi lautan untuk melakukan kegiatan perdagangan
1.Teori Brahmana
Teori dikemukakan oleh J.C van Leur. Menurut teori ini, para Brahmana India datang ke Indonesia untuk memenuhi undangan para kepala suku yang ada di Indonesia. Kaum Brahmana inilah yang kemudian menyebarluaskan ajaran agama Hindu dan kebudayaan India di Indonesia. Budaya yang mereka perkenalkan adalah budaya golongan Brahmana
2.Teori Ksatria
Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch. Menurut teori ini, raja-raja yang berasal dari Kerajaan yang berada di India menyerang dan mengalahkan suku-suku yang ada di Indonesia. Dalam perkembangannya, kemudian raja-raja ini menyebarluaskan ajaran agama Hindu dan juga kebudayaan India di Indonesia
3.Teori Waisya
Teori ini dikemukakan oleh N.J. Krom. Menurut teori ini, pengaruh Hindu dibawa dan disebarluaskan oleh pedangang yang berasal dari India yang kemudian singgah di kota yang ada di Indonesia. Selain itu, para pedagang tersebut juga berbaur dengan penduduk setempat.
Berdasarkan ketiga teori tersebut, Teori yang mungkin benar adanya adalah Teori Brahmana. Hal ini dikarenakan, seperti yang kita ketahui bahwa kaum Brahmana lah yang memiliki tugas dan kekuasaan untuk mengajar dan menyebarluaskan agama Hindu. Selain itu, kitab Veda hanya boleh dibaca dan juga diajarkan oleh kaum Brahmana saja. Sehingga tidaklah mungkin bahwa kasta lain dapat menyebarkan ajaran agama Hindu dengan baik. Tulisan dalam prasasti dan bangunan keagamaan Hindu yang ada di Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yang hanya digunakan oleh kaum Brahmana dalam kitab-kitab Veda dan upacara Keagamaan.
B.Masuknya Agama Buddha ke Indonesia
Berbeda dengan Agama Hindu, Agama Buddha tidak mengenal sistem kasta. Agama Buddha di Indonesia disebarluaskan oleh para biksu Buddha melalui jalur perdagangan. Dengan tekun, para biksu mengajarkan Agama Buddha. Sehingga terbentuklah komunitas agama Buddha di daerah-daerah. Akhirnya, para biksu dari India dan dari berbagai wilayah saling mengunjungi. Dengan ini, tumbuhlah seni agama Buddha di Indonesia dan daerah-daerah di Asia Tenggara.
Berbeda dengan Agama Hindu, para biksu dalam Agama Buddha diwajibkan untuk menyebarluaskan ajaran agamannya. Sedangkan pada Agama Hindu, Kaum Brahmana tidak wajib untuk menyebarluaskan ajaran agamanya karena sebenarnya Hindu bukanlah agama umum.
Nah, itu tadi penjelasan bagaimana masuknya Agama Hindu-Buddha ke Indonesia. Semoga dengan adanya artikel ini, para pembaca sekalian dapat mengetahui bagaimana Agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar