Hello Guys, Welcome Back in yaudahkasideh blog. Hasyiap, kali ini kita ngomongin tentang Penjelasan Arti Lambang / Logo Kabupaten Lampung Barat and tanpa berlama lama, Yaudahkasideh!!!
Perisai bersudut 5 (lima)
Menggambarkan bahwa masyarakat Lampung Barat sanggup mempertahankan cita-cita bangsa Indonesia dan melanjutkan pembangunan serta memajukan daerah berdasarkan Pancasila.
Siger (Topi Adat Khas Lampung Barat)
Menggambarkan masyarakat yang mempunyai 4 (empat ) PAKSI atau BUAY ( Kelompok Adat), yaitu Buay Perenong, Buay Belunguh, Buay Jalang Diway dan Buay Nyerupa.
Pita berbentuk pintu gerbang bertuliskan “Lampung Barat” dalam aksara Lampung Berwarna putih, menggambarkan masyarakat asli adalah masyarakat Lampung yang siap menerima kedatangan masyarakat pendatang dan bekerjasama dalam membangun daerah.
Jumlah biji kopi 24 buah, dengan daun 9 lembar serta biji padi 91 butir, menggambarkan peresmian kabupaten lampung barat pada tanggal 24 September 1991
Bambu buntu beruas 5 ( lima), menggambarkan kabupaten lampung barat merupakan daerah tingkat II yang ke-Lima keberadaannya di Provinsi Lampung.
Perisai kecil yang didalamnya terdapat pegunungan, daun dan air, menggambarkan bahwa wilayah lampung barat merupakan dataran tinggi yang terdiri dari hutan lindung dan pertanian.
Air dengan 6 (enam) Alur, melambangkan bagian barat merupakan daerah pantai samudra Hindia dan disahkan sebagai kabupaten berdasarkan UU no 6/1991, juga melambangkan enam tatanan adat masyarakat asli.
Keris dan tombak, melambangkan senjata asli masyarakat yang dipergunakan untuk membela diri dari berbagai ancaman
Baca artikel lain tentang:
kabupaten
Menggambarkan bahwa masyarakat Lampung Barat sanggup mempertahankan cita-cita bangsa Indonesia dan melanjutkan pembangunan serta memajukan daerah berdasarkan Pancasila.
Siger (Topi Adat Khas Lampung Barat)
Menggambarkan masyarakat yang mempunyai 4 (empat ) PAKSI atau BUAY ( Kelompok Adat), yaitu Buay Perenong, Buay Belunguh, Buay Jalang Diway dan Buay Nyerupa.
Pita berbentuk pintu gerbang bertuliskan “Lampung Barat” dalam aksara Lampung Berwarna putih, menggambarkan masyarakat asli adalah masyarakat Lampung yang siap menerima kedatangan masyarakat pendatang dan bekerjasama dalam membangun daerah.
Jumlah biji kopi 24 buah, dengan daun 9 lembar serta biji padi 91 butir, menggambarkan peresmian kabupaten lampung barat pada tanggal 24 September 1991
Bambu buntu beruas 5 ( lima), menggambarkan kabupaten lampung barat merupakan daerah tingkat II yang ke-Lima keberadaannya di Provinsi Lampung.
Perisai kecil yang didalamnya terdapat pegunungan, daun dan air, menggambarkan bahwa wilayah lampung barat merupakan dataran tinggi yang terdiri dari hutan lindung dan pertanian.
Air dengan 6 (enam) Alur, melambangkan bagian barat merupakan daerah pantai samudra Hindia dan disahkan sebagai kabupaten berdasarkan UU no 6/1991, juga melambangkan enam tatanan adat masyarakat asli.
Keris dan tombak, melambangkan senjata asli masyarakat yang dipergunakan untuk membela diri dari berbagai ancaman
Alamat dan Nomor Telepon Travel Purnagama Lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar