Hello Guys, Welcome Back in yaudahkasideh blog. Hasyiap, kali ini kita ngomongin tentang Penjelasan Arti Lambang / Logo Kabupaten Nias Selatan and tanpa berlama lama, Yaudahkasideh!!!
ARTI DAN MAKNA TULISAN DAN GAMBAR PADA LAMBANG DAERAH KABUPATEN NIAS SELATAN
KALABUBU adalah kalung yang biasa dipakai laki-laki pada upacara adat, merupakan lambang kemenangan, keheroikan dan kesatria, KALABUBU juga merupakan symbol mikro kosmos, kebulatan tekad dalam mempersatukan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tulisan NIAS SELATAN yang berada di lingkaran kalabubu merupakan identitas sebagai daerah otonom yang berada dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
SUSUNAN BATU (Hombo Batu) berjumlah 28 (dua puluh delapan), melambangkan tanda pengesahan kabupaten Nias Selatan sebagai Daerah Otonom Baru di lingkungan wilayah Propinsi Sumatera Utara.
TINGKATAN BATU (Hombo Batu) berjumlah 7 (tujuh), melambangkan bulan Juli pengesahan kabupaten Nias Selatan.
SEGITIGA BERANTAI di atas SIKHÖLI NI’OWÖLI-WÖLI berjumlah 20 (dua puluh) dan tanda bulatan (0) dalam segitiga dengan kerucut sebanyak 3 (tiga) melambangkan tahun pengesahan kabupaten Nias Selatan (20-0-3).
KAPAS yang berjumlah 17 (tujuh belas) dengan kaitannya berbentuk S di bawah SIKHÖLI NI’OWÖLI-WÖLI berjumlah 8 (delapan) dan PADI berjumlah 45 (empat puluh lima) melambangkan hari kemerdekaan Republik Indonesia (17-08-45).
ORANG YANG SEDANG MELOMPAT BATU melambangkan ketangkasan, ketangguhan dan patriotism. Pelompat Batu juga merupakan symbol masyarakat Nias Selatan yang sedang berjuang untuk membuat lompatan-lompatan besar dalam mengejar ketertinggalannya sehingga dapat sejajar dengan daerah lain.
SIKHÖLI NI’OWÖLI-WÖLI dalam struktur bangunan tradisional Nias Selatan berfungsi sebagai dasar bangunan NI’OWÖLI-WÖLI pada SIKHÖLI bermakna keindahan.
Tulisan FURAI digali dari filsafat Budaya Nias Selatan dan merupakan moto abadi Nias Selatan. FURAI memiliki arti : Rorogö, Hofi, Amoni’ö, Fazawa, Tuwuni dan Amölisi. FURAI juga bermakna ajakan untuk : menjaga, memelihara, dan menjunjung tinggi nilai martabat.
Bagian luar segi lima melambangkan bahwa Nias Selatan adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila.
ARTI DAN MAKNA WARNA PADA LAMBANG DAERAH
Hitam mengandung makna kesuburan tanah.
Merah mengandung makna keberanian.
Kuning mengandung makna keagungan, keemasan dan kekayaan.
Warna Coklat melambangkan kesederhanaan.
Warna putih melambangkan kesucian, kemurnian, ketulusan dan keikhlasan.
Warna hijau melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kepribadian. Baca juga: Cara Menyimpan Video dari Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar